Kamis, 24 Januari 2008

Urunan Pengalaman Kesehatan

Rekans,
ono benernya kok mas Liep, apalagi saya confirmed dengan pencermatan saya,
ada perilaku dari penyandang sakit, antara lain
1. Tidak mau atau enggan general checkup, enggan mengetahui, bahwa
beberapa fungsi tubuhnya sudah mulai menurun.
Mas Darwito dan mas Tardjo, dua-dua-nya tidak pernah checkup kecuali sudah
kena penyakit.
2. Bapak-bapak cenderung malas ber-aerobic, tapi hobby nonton bola atau
acara TV kesukaannya sambil ngemil.
Fakta mengatakan: 98% penggemar aerobic di Pertamina adalah ibu-ibu
(wanita) meskipun setelah aerobic dikasih bubur kacang hijau, dan air
minum. 3 bulan sekali dibagiin kaos dan peserta yang rajin dihadiahi training
pack seharga Rp 500,000, pelatih cantik-cantik didatangkan dari luar
perusahaan, setiap jum'at disediakan waktu kerja yang digunakan untuk
aerobic. Tapi peserta bapak-bapak tetap kurang berminat.
Fakta di Gelora Manahan Solo: setiap aerobic cuman ada 3 orang bapak
(pria) di antara 50-60 ibu-ibu. 3 orang bapak-bapak milih nunggu istrinya
yang sedang aerobic di dalam mobil.
3. Instruktur dan pembina di ATMI kurang lebih juga sama saja kondisinya.
Terkesan tidak bugar, kecuali Rm Casutt dan alm Rm. Almering
4. Mulailah berolah-raga teratur dan makan dengan gizi seimbang.
Enak tenan lho, badan sehat bisa ngluyur kemana-mana.

Salam dan semoga selalu sehat dan sejahtera.
Wid
angk-4

Ini persis yang sering saya anjurkan tapi jawab ada ada saja .............
S : Seimbangkan Gizi
Enak e, makanannya. Hidup cuman sekali kok tidak bisa makan enak. Tidak setiap hari saya makan seperti ini, sesekali kan boleh. Yang namanya sesekali iitu setiap hari sekali. Yah samimawon. Penelitian menyebutkan, dari tiga unsur, makan, olar raga dan stress, makan pemegang peran uatama menetukan serangan jantung dan stroke. Saya setiap hari minimal makan oatmeal 10 sendok, dijadikan minuman. Dulu, ketika kolestrol, trigeresit, LDH tinggi, setelah makan 4 bulan bisa turun 30 %. Tentunya tetap menghindari makan kandungan lemak tinggi.
E : Enyahkan Rokok
Lapar masih bisa kutahan tapi kalau rokok tidak bisa. Yah namanya kecanduan, mau apalagi. Di omongin, malah pernah saya dimarahi. Inikan tubuhku dewek, kok repot. Jangan dekat-dekat kami, nanti kena asapnya.
H : Hindari Stress
Ini memang yang paling mungkin dilaksanakan. Tapi ada loh, stress terjadi ketika sedang tertidur. Terjadi dibawa alam sadar. Biasanya kalau ada teman yang stress saya datang dan mendengarkan dia omong sepuas-puasnya atau ajak pergi jalan- jalan ke tempat sejuk, banyak pohon yang masih hijau.
A : Awasi Tekanan Darah
Sebaiknya seusia kita, di rumah ada alat untuk periksa tekanan darah tinggi. Biar kurang tepat, pakai yang digital juga lumayan, kalau analog sukar menggunakan. Kalau sudah biasa, biasanya kalau tekanan darah mulai naik kita merasakan. Ada yang tengkuknya kencang, leher pegal, ada yang deg degan adapula yang emosi sehingga bernapasnya menjadi lebih cepat dan perasaan tidak tenang.
T : Teratur berolahraga
Ini nasehat yang sulit dilakukan. Sedang tidur enak kok disuruh jalan-jalan.
Soal stroke biasanya saya katakan, kalau stroke sekali kena lalu mati, malah baik, karena dapat tiket VVIP. Tetapi kalau mati tidak hidupun tidak itu yang berbahaya, dan merepotkan diri sendiri dan orang lain. Masih juga dijawab, "kita lihat saja nanti apa yang terjadi"
Itu tipsnya. Biaya obat tambah mahal. Penelitian kami
memperlihatkan bahwa biaya stroke berkisar antara 5 jt
sampai 150 jt bila dirawat, rata-rata 8-10 jt. Lebih
baik mencegah daripada mengobati.

> Teman2,
>
> Kalau mendengar berita dari teman atau keluarga yang sedang menderita
> sakit, saya jadi ingat salah satu email attachment yang pernah saya
> terima. Biasanya saya menghindari message forwarding semacam ini;
> tetapi sekali ini an exception from my own rule. Karena bahan bagus
> dan gampang dipahami meskipun bukan atau tidak berarti harus
> disetujui. Saya juga tidak pasti penulis aslinya. Silakan baca (yen
> kersa) dan komentar.
>
> Moga2 kita selalu SEHAT,
> liep
> ----------------- Attached message -----------------------
> Rizaldy Pinzon wrote:
> Seorang guru pernah menasehati muridnya untuk
> memberitahu pasien-pasien yang diarwat supaya sehat,
> Tipsnya adalah sebagai berikut:
>
> S : Seimbangkan Gizi
> Saat ini istilah 4 sehat 5 sempurna sudah banyak
> dikritisi. Coba bayangkan bila orang makan dengan nasi
> sepiring penuh, sayur bayam, ikan asin secuil dengan
> sambal, dan pisang. Itu bukan menu seimbang, tapi
> tinggi kalori. Menu demikian lebih cocok untuk orang
> dengan pekerjaan fisik yang banyak.
>
> E : Enyahkan Rokok
> Penelitian di dunia medis mengkonfirmasi bahwa tidak
> ada baiknya merokok. Ada sich penelitian yang
> kontroversi yang menyebut bila "merokok mencegah
> pikun". Mungkin jawabannya sebagian yang merokok
> meninggal lebih cepat sebelum terkena pikun.
>
> H : Hindari Stress
> Strss itu memacu kematian sel. Stress menyebabkan
> tukak lambung, nyeri kepala, dan keluhan otot lainnya.
> Penelitian membuktikan pasien kanker yang stress akan
> lebih cepat meninggal. Humor pun terbukti sebagai
> terapi nyeri kanker yang ampuh.
>
> A : Awasi Tekanan Darah
> Tekanan darah yang normal adalah 130/ 80 mmHG. Mitod
> sitempat kita bila sudah tua tensi 160 mmHg tidak
> maslaah. Itu mitos, karena faktanya kerusakan dinding
> pembuluh darah akan jalan terus.
>
> T : Teratur berolahraga
> Terutama olahraga yang sifatnya aerobik, seperti
> berenang, jalan pagi. Bagi kita yang sibuk, olahraga
> mungkin tidak sempat. Sempatkan diri berjalan dari
> tempat parkir. Jangan selalu naik Lift.
>
> Itu tipsnya. Biaya obat tambah mahal. Penelitian kami
> memperlihatkan bahwa biaya stroke berkisar antara 5 jt
> sampai 150 jt bila dirawat, rata-rata 8-10 jt. Lebih
> baik mencegah daripada mengobati.
>
> Salam
> Rizaldy Pinzon

Tidak ada komentar: