Senin, 30 Juni 2008

40 Tahun ATMI Mikael Solo

















Dear all
Menjelang usia saya ke 60 tahun, saya mendapat kesempatan bergabung dengan orang orang muda, yang sesungguhnya tidak bisa dikatakan muda karena usia sudah diatas 40 tahun. Semangat mereka dan isealisme tinggi dalam menjunjung nama ATMI mendorong saya ikut terlibat dengan senang hati. Dalam rangka 40 tahun lahirnya ATMI dan perhatian kepada para donatur yang mendukung lahirnya ATMI Cikarang maka para ATMI wan generasi muda tersebut bergabung untuk menggalang dana. Dana itu kemudian akan disumbangkan kepada ATMI dalam rangka peningkatan SDM di ATMI maupun membantu siswa yang tidak mampu. Idea yang mulia ini patut kita dukung semua.

Saya, Pak Tonny D Widiastono (Kompas), Romo Istanto dan Pak Rodion (dan teman lainnya) mendapat kesempatan mewawancarai Bapak Theodore P Rahmat (mantan Predir dan preskom Astra), Bapak Joo Kamdani (pendiri dataskrip), Prof Wardiman (mantam menteri), Bapak Gunadi (Predir Indomobil), Bapak Darmono (predir Jababeka), Bapak Kuncoro (Presdir Kawanlama), Franky Welirang dan sebagainya. Ungkapan rasa bangga kepada ATMI, usul dan harapan mereka akan dituangkan dalam buku peringatan 40 tahun ATMI, yang patut anda ketahui.

Dalam beberapa kesempatan saya bertemu dengan teman teman yang sudah tua. Beberapa foto akan saya posting lewat http://atmisolo.blogspot.com/. Silahkan lihat sendiri wajah mereka, sudah semakin tua.....

Saya sempat bertemu dengan beberapa orang orang muda yang sukses. Walaupun sukses ternyata hidup mereka selalu masih disemangati oleh semangat Ignatius, SJ. Ada seorang sdr kita hanya punya dua anak laki. Ia sukses dan perusahaannya besar diatas area 4 ha. Sekarang kedua anaknya menjadi calon imam Dominican dan saint John. Ada teman kita pernah menjadi presdir Bank, menjadi corporate auditor, presdir perusahaan besar, pemilik perbengkelan besar, ada sebagai vice president HRD Astra International d d dan dan sebagainya….

Beberapa minggu lalu saya bertemu dengan mas Tonny Astarengga, masih tetap pendek dan agak gemuk, katanya ia sudah by pass jantung, syukur sekarang ia sehat seperti foto ini.
Kemarin Jumat tanggal 27 Juni 2008, saya bertemu pak Lam, pak Koko dan isteri yang menemani. Pak Koko tanggal 5 Juni nanti kembali ke Sumba, karena tuntutan pekerjaan….. Pak Lam urus anak dan cucu dan isteri yang sakit persendian paha. Mereka tampak gembira seperti foto kami ini. Ketika bertemu teman teman ini menjemput saya dengan sebuah minibus Hijet 1000 warna hijau, tanpa AC. Kelihatan bahagia kemana mana bisa bersama sama.
Katakan sesuatu pada 40 tahun ATMI ini…..

Jumat, 06 Juni 2008

Terima Kasih dari Sdr Janri

Saya beberapa hari lalu menerima laporan via SMS dari mas Janri, ia menerima kiriman kasih berupa uang kontan: " Salam damai Kristus, laporan rekening: 12 Mei 250.000, 14 mei 500.000,14 mei 500.000, 16 Mei 200.000. (Mei 1.450.000) Kami tak putus putusnya bersyukur dan terima kasih kepada teman teman yang benar benar menjadi kepanjangan Allah yang Mahamurah. Termasuk Bp Martin yang mengantar Roh Kudus Nya. Kami baik baik saya. Berkat Dalem" Janri 08161815208.
Saya pikir bantuan ini sangat berarti bagi sdr Janri. Terima kasih untuk semua solidaritas bersama teman teman ATMI 1234.
Salam Martin Teiseran