Kamis, 27 Desember 2007


V Ag Sumantri, lalu berceritera. Suatu ketika mereka diundang Darwito, pada hari itu dia mau tukar cincing, bertunangan di Kebalen rumah, katanya. Mantri, tiba lebih dahulu, rapi batik dan bersepatu. Ia mencurigai, kok rumah sepi tidak ada tanda-tanda pesta. Kepada ibunya Darwito, ia tanya, kemana perginya Darwito, dijawab, nang Yogya mas. Wah ini saya sudah dikerjain Darwito. Mumpung masih ada teman dari belakang, gantian saya kerjain. Maka ia menggunakan jalan tikus mencegat teman- teman yang baru datang agar masuk sudah ditunggu Darwito. Setelah semua masuk ia pergi langka seribu. Banyak yang kesel, saya dan Lasto datang pakai jas, karena aktifis PMKRI, bayangkan se klas dibohongi. Ini sebenarnya peristiwa balas-balasan. Kalau tidak salah, Darwito dendam karena jatah roti sumbu (telo) diambil teman lain. Ceritera selanjutnya dengar dari mas Lasto.

Ralat di California
Hello pak Martin you have done a good job!!! Thank you banget. Puji Tuhan aku masih bisa melihat wajah teman2ku dulu walaupun cuma difoto. Kuucapkan selamat hari Natal 2007 dan tahun baru 2008 semoga banyak berkat dan menjadi saluran berkat buat teman2 yang lain.
Pak Lasto, gara2 dia ini banyak foto2 kenangan lama.
SioeLam, Koko, Sentun dan Widodo wajah tetep sama.
Tardjo saya pernah ketemu satu pesawat dari Solo ke Jakarta.
Ig Widodo alias Bing Slamat aku pangling lho.
Siong Liep walaupun sama2 di LA paling2 baru ketemu 5 kali. Liep aku ikut seneng deh kamu bisa pulang ke solo, salam buat Sien.
Sumantri pendekar tangan satu pangling aku.
Vitus tentu ingat lho wong satu angkatan didalam satu urung2 foto lama.
Ralat: Darwito anyel mbales gara2 ketiduran dikelas pas pelajaran theory ditinggal sendirian dan kita semua pulang.Jadi bukan karena tidak kebagian singkong rebus.
Yanri sing tabah, banyak temen2 yang mendukung. Kamu dan Narto kan satu kerjaan dengan Budi Prakoso (adikku) di Nissin Semarang. September yang lalu aku mau mampir ke Nissin tapi mobilnya mogok di tanjakan Gombel terpaksa dibetulin di dealer Toyota sampai sore. Terpaksa batal. Wiwoho saya masih ingat cuma agak pangling sedikit.
salam
Gie Tiong


Tidak ada komentar: