Senin, 17 November 2008

Romo Casutt, SJ sudah sembuh






Baru sore ini, setelah pulang dari Jakarta, saya baru sempat mengunjungi Romo Casutt di RS Elisabeth Semarang. Dengan was was saya mendatangi kamar Fransiskus nomer 7, saya sempat ketuk tetapi tidak ada suara. Cepat saya masuk mendapati pasien sedang sakit parah. Tidur tertelentang, badan ditutupi kain putih, mata bengkak, di mulutnya ada selang kecil untuk saluran masukan O2. Bernapasnya sudah payah saya pikir masak romo Casutt, sudah separah itu. Ada seorang yang sedang bicara di HP saya perkirakan sebagai seorang romo yang menunggui. Saya sempat ragu dan berniat untuk berdoa. Yang berhape belum berhenti saya keluar cari informasi ke perawat. Ternyata bukan romo Casutt, romo pindah ke kamar nomer 6... walahhhh kecelek dan ketika saya menceriterakan ini ke romo kami berdua tertawah renyah.... sampai saya takut romo keselak. Syukurlah romo sagat sehat dan sedang menyelesaikan makan malam. Dua potong kentang besar, sayuran segar rasanya enak sekali. Saya berpikir RS Elisabeth memberikan makanan yang istimewa untuk romo tua ini.
Ternyata romo mengatakan sebenarnya dia tidak terlalu suka dengan kantang, tetapi kaul ketaatannya membuat belau menghabiskan 1 kentang besar, sayur... saya ikut gembira melihat romo makan dengan wajah terus terus senyum ....... agar ATMI wan percaya apa yang saya tulis ini, silahkan lihat sendiri beberapa foto ekspresi beliau......... Karena sudah lebih dari 30 menit saya menemani romo Casutt, akhirnta saya pamit tinggalkan sdr Gunawan Budihardjo berdua sama romo..

Tidak ada komentar: