Sedikit catatan, sisa-sisa persiapan membuat buku bigraphy Romo Casutt SJ.
Dari sekian banyak alumni di Jakarta , Rodion Wikanto ATMI angkatan 14 menduduki
ranking paling atas sebagai duta mencari dana untuk ATMI Cikarang. Ia menghubungi, mengatur pertemuan antara romo Casutt dengan
para penderma.
Sekarang, bagaimana caranya
mengatur agar romo Casutt bisa bertemu dengan bapak Teodore P Rahmat. Waktu itu Romo sudah menunggu di ruangan transit gedung
Menara Kadin/ Astra International?, Tidak lama kemudian seorang ibu ….. sekretaris Pak
TPR datang dan mempersilahkan kami ke kantornya Pak TPR. Mengesankan sekali, ucapan
pertama yang di ucapakan memberikan harapan. Ibarat sinar terang yang amat
menjanjikan
“ Saya mengenal ATMI dan sudah sering mendengar nama romo Casutt.
Sejak tahun 1974 saya sudah banyak di bantu oleh tamatan ATMI. Sekarang apa
yang bisa saya bantu”
Ketika bertemu TPR, kata kata yang
telah di susun, dipersiapkan sebelumnya
sebagai pembukaan hilang dan tidak bermanfaat lagi. Karena sambutannya
yang demikian ramah dan amat memberikan harapan membuat semua yang mengantar
romo dan romo Casutt tersenyum gembira.
Dalam siituasi yang demikian penting dan dibutuhkkan bantuan, Roh Kudus
sungguh turun.
Apa yang dibicarakan awal itu?
Setiap kali rapat, tim Fund Raising
di minta berkumpul di Menara Kadin kantor Bapak TP Rahmat. Rapat tidak bisa
panjang panjang karena setiap “boss” yang hadir punya janji lebih lanjut kepada
klien lain. Dalam situasi seperti ini
peran moderator besar agar rapat bisa produktif. Suatu saat proyek sudah jalan
dan lokasi sedang diuruk. Rapat membicarakan kesulitan uang tunai. Seorang
sahabat lama romo langsung membisikan “saya tambah satu miliard”. Teman teman
yang ikut rapat hanya terpana dengan spontanitas itu. Sahabat yang baik dan
setia memang datang memberi bantuan tepat pada waktunya. Mendengar
panitya menyebutkan ada kesulitan dana, Bapak TP Rahmat langsung bertanya siapa
siapa penderma yang sudah nyetakan kesiapan tetapi belum kirim uang. Ketika
mengetahui ada beberapa teman yang belum mengirimkan uang, beliau langsung mengambil
HP atau minta sekretarisnya untuk sambungkan telepon. Dengan cara ini, dalam waktu
6 bulan sudah terkumpul 13 miliard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar