60 tahun usia yang kutunggu dan kusyukuri, Allah memberikan banyak karunia kepada saya. Sebagian besar hukum alam sudah kulewati, 3 masa telah kulewati sampai usia 55 tahun, sekarang rasanya penyakit 7 B juga terlewati, semoga Tuhan meberikan penerangan bagi jiwaku agar perjalanan ke rumah Bapa menjadi jelas…….terima kasih Malaekat Pelindungku, Santo Tarsisius, Santo Martin de Porres, Santa Maria Goretty, Papa Mama, Isteriku dan semua ana serta cucu……..dan Anda terkasih………..
Hari ini teman teman menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada saya, tentu saya senang karena perhatian dan semangat solidaritas tinggi sesama ATMI, Multiply, bengkelgratis.com, st-tarsisius.blogspot.com dan dari siapapun. 60 tahun usiaku cepat berlalu, demikian pula 40 tahun ATMI St Mikael Solo dan 30 tahun bergabung di PT Nasmoco. Waktu telah merubah fisik kita, tetapi rasanya semangat kita masih tetap sama. Semangat disiplin, rendah hati, jujur, rajin, integritas diri dan sebagainya pasti masih tetap menjadi kebanggaan kita. Seorang teman mengatakan kalau kita merasakan waktu demikian cepatnya berlalu artinya kehidupan kita diliputi kebahagiaan, saya bersyukur atas karunia itu. Puji Tuhan.
Pagi tadi saya bangun pagi seperti biasanya, naik dan turun bukit selama 30 menit dan membuka email membaca beberapa email dari teman teman. Ketika dikamar mandi saya merenungkan kembali jalan hidup ini. Di depan kaca saya melihat fisikku. Kepalaku mulai jarang ditumbuhi ramput, dibawah kelopak mata ada segaris daging menunjukan ketuaanku. Alisku ada satu dua bulu yang lebih panjang dan beberapa diantaranya mulai putih. Beberapa bagian kulitku mulai keriput. Waktu ke dokter gigi, ternyata dikatakan bahwa pertemuan deretan gigi atas dan bawah semakin menjauh, maka bentuk tengkorakku kalau tanpa daging seperti cakil tokoh pewayangan, deretan gigi depan atas maju ke depan.
Selagi di depan kaca saya memiringkan badanku, dan dari samping saya memandang tubuhku. Dadaku kempis rata seperti ban dengan aspek rasio kecil tetapi perut agak membesar seperti ban dengan aspek rasio besar dan dari paha kebawa, kakiku tampaknya kecil, bentukku tidak harmonis lagi. Mengingat berat badanku hanya 63 kg sejak tahun 1970an.
Pagi tadi ketika jalan pagi, persendianku rasanya tidak nyaman, dan itu terjadi setiap hari. Bila saya tidur siang atau setiap bangun tulan tulang rasanya tidak enak, cenderung ngilu. Tetapi saya bersyukur tetap dikaruniai semangat untuk bergerak, baik fisik maupun otak, seperti tulisan dalam karangan bunga yang saya terima dari teman teman di kantor.
Dalam usiaku hari ini 60 tahun, tidak ada penyakit yang berarti. Selain tekanan darah tinggi yang sekarang menjadi normal karena setiap hari menelan 5 mg Norvas dan boyok yang tidak bersahabat. Dengan bergerak setiap pagi selama 30 menit, setiap hari saya memasuki kehidupan dengan ceriah dan bersemangat. Setiap 6 bulan saya memeriksakan diri ke laborat ternyata lemak darah, ginjal (Kratinim), SGPT, SGOT, trait mail, saya beruntung karena semuanya normal. Bahkan dokter mengatakan tidak ada penyumbatan yang berarti di jantungku.
Kalau ada yang bertanya apa yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan maka ada tiga hal yang saya lakukan. Pertama saya makan makanan yang sehat, banyak makan queker oat meil, makan tanpa perasan dan mengutamakan rasio serta jarang makan di restoran. Kedua pola hidup sederhana, sumeleh dan berpikir positif saja, tidak suka berdebat serta bertengkar. Ketiga secara teratur bergerak, berjalan setiap ada kesempatan. Tentang otakku, saya melakukan aktifitas menulis. Membalas email dan posting artikel di blog saya. Saya pikir dengan melakukan semua ini saya dapat menikmati hidup ini dan bisa berguna untuk orang lain.
Saya bertemu dengan seorang tua di
1 komentar:
Selamat pagi Pak Martin.Perkenalkan dulu saya Rubiyanto alumni atmi35.Saya sering baca tulisan bapak tentang kolese kita yang sangat kita banggakan.Selamat ulang tahun,semoga tetap sehat,dan terus berkarya.
Salam kenal dari saya.
Posting Komentar