Romo Casutt SJ telah meninggal dunia. Kiranya semangatnya membuat Alumni berada di depan dalam memajukan ATMI (Elman). Sejak Januari 2013, saya tidak perbaharui tayangan di atmimikael.blogspot.com . Semua tentang ATMI saya satukan di atmisolo.blogspot.com.
Senin, 31 Desember 2007
Liep: Konco2 lan kerabat,
Weleh, mas Heru achirnya nongol juga disini. Piye mas, oleh2 lumpia
basah wis tak enteni je.
OK, untuk rekan2 yang mulai mengalami factor 'U' silakan membuat 2008
New Year's resolution yaitu: factor 'X'
1. Xtra olahraga. Kalau dulu 1x seminggu sekarang 2-3x. Kalau masih
nol sekarang harus dimulai.
2. Xtra hati2 pilih makanan. Paling nggak kurangi jumlah makan sehari2
3. Xtra sabar; lha wis ngunduri tuwa. Kalau sering kesusu dsb kan
nambah stress dan rambut podo brodol. Ini yang paling sulit untuk
aku sendiri
Rak ngono tho mas. Selamat Tahun Baru 2008.
liep
Ini foto kenang kenangan bersama Rama G. Chetelat SJ. Ia seorang humanis, beberapa kali saya terancam di keluarkan dari ATMI, karena ngurus PMKRI. Syukurlah akhirnya terselamatkan. ATMI disipilin sejak dini, terlatih sejak mulai. Angkatan pertama terlatih, menunggui genset semalaman, unggul dalam hal menggali selokan untuk tanam kabel telepon, kikir gergaji, dan pindah- pindah mesin. Lantai masih berupa tanah mesin- mesin ex perang dunia pertama tiba. Kalau sisi satu sedang di buatkan landasan flour, mesin -mensin mesti didorong pindah ke sisi lain. Kami mejadi ahli menurunkan mesin dan uurusan pindah-pindah mesin. Suatu ketika, si embah Karger dipindahkan. Dengan landasan sisi-sisa blabak, mesin bergerak diatas pipa air 2 inche. Ada yang surung ada yang mengatus pipa. Multadi mengatur perpindahan pipa. Suatu ketika sekonyong-konyong dia berteriak kesakitan, sambil berteriak "jari- jari ku.... dan pinsan" ternyata jempolnya terlindas pipa. Beberapa teman lalu berinisiatif membuat ia sadar termasuk Tardjo lalu membuka rosleting celananya, agar anunya bisa bernapas kembali......... lalu dibawa ke rumah sakit bersalin Brayat Mimulyo Solo.
Dear Atmiwan,
Saya punya pisau victorinov kira-kira 15 pcs dan saya mau jual kalo eceran 1pcs= 350 rb dan kalo beli semua 1 pcs = 300 rb.
mungkin ada yang tertarik? buat para engineer pasti butuh...
Please call me : ++62 818 79 06 79.
Thanks
Tri
Mas Sri,
Mudah2an 'vonis' anda bisa langsung ditanggulangi dengan olahraga dan
diet. Kalau memang disebabkan factor 'U' coba saja resep diet-nya Ko
Martin. Aku sendiri, meskipun tak terlalu fanatik, selalu memakai
oatmeal sebagai makan harian. Kalau setahun sekali-dua nyate dengan
teman2 mestine OK bukan?
Kemarin ngobrol2 dengan Floret dan Sian Yu, ternyata mereka sregep
olahraga tennis dan badminton, respectively. Aku sendiri dengan ajeg
olah raga jalan/jogging. Disini aku lihat banyak sekali yang olahraga
tai-chi dan taiso setiap pagi.
Salam,
liep
Saya sengaja jam
Sebagaimana rutin pola saya, maka jam 21 saya sudah tertidur, kendati belum nyenyak. Tapi mesti tidur, kalau tidak maka bisa tidak tidur sampai jam
Pagi saya bangun, jalan dan menyiapkan 5 sendok oatmeal dengan air mendidih segelas penuh. Pagi tadi saya campur dengan juis sebuah mangga besar, lumayan. Kebiasaan ini sudah berjalan 4 tahunan, Puji Tuhan, kemarin trait mile kata dokter tidak ada penyumbatan di pembulu darah, darah cukup baik, hanya HDL agak rendah……
Nah ini kondisi kami yang menjelang usia 60 puluhan, dan itu sangat ketara ketika menerima berita:
Kalau dari atmi-solo@yahoogroups.com beritanya penawaran barang, lowongan kerja.
Dari : atmi1234@yahoogroup
Pak Martin yth,
Selamat natal dan Tahun Baru juga semoga tetap semangat dan menyemangati
teman2 yang lainnya, salam buat angkatan 1234, mudah2an selalu dilindungi
oleh Tuhan YME, dan yang sedang sakit, semoga bisa disembuhkan serta
dijauhkan dari sakit penyakit.
Salam,
Tony Sartono ( XI)
Prinsip Kehidupan Tertinggi Pada Kondisi Tersulit
Penulis: Gao Xingyu
Entah bagaimana, sudah 2 bulan ini rumah tidak mengirimi uang ke David lagi. Di kantong David hanya tersisa 1 keping dollar saja. David dengan perut keroncongan berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya yaitu satu keping uang logam itu ke dalam telepon.
”Halo, apa kabar,” telpon telah tersambung, ibu David yang berada ribuan km jauhnya berbicara.
”David dengan nada agak terisak berkata: “Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan.”
”Ibu David berkata: “Anak tersayang, mama tahu.”
Sudah tahu kenapa masih tidak mengirim uang? David baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam. Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya: “Mama, apa yang telah terjadi di rumah?”
Ibu David berkata: “Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus. Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi.” Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri.”
Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan.
Di ujung telepon lainnya, air mata David juga “tes”, “tes” tak hentinya menetes, dan ia berpikir: Kelihatannya saya harus drop out dan pulang kampung.
David berkata kepada ibunya: “Mama, kamu jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi kalian.”
Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang.。Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out. Pada detik ketika David mengatakan “Sampai jumpa” kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus fakultas perdagangan Arlington tersebut. Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok keluar dari alat itu. David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut.
Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh, satu: Karena tidak ada yang tahu, dua: Diri sendiri betul-betul sedang membutuhkan. Namun bolak-balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya。 Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon.
Mendengar penuturan David, nona pelayanan umum berkata: “Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon)”
Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali.
”Sekali lagi David menelepon pelayanan umum yang berkata: "Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan.“
Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan kuyu, nona pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.
Tak lama kemudian, nona pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. ” Dia berkata kepada David: “Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak punya cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar kusus mengirim petugas ke sana.”
”Hore!” David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah dan gamblang menjadi miliknya. David membungkukkan badannya dan dengan seksama menghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti.
Dalam perjalanan ke kampus, David tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.
Dalam sekejap liburan telah tiba, David telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola gudang supermarket. Pada hari tersebut, David menjumpai boss perusahaan supermarket, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan. Si boss supermarket memberitahu David boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan saja, sewaktu kuliah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena boss supermarket merasa David adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi gudang mutlak bisa dipercaya.
David bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.
Sesudah menerima gaji, David mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya.
Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke David. Sang ibu menulis di dalam suratnya: “Penyakit ayahmu sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup.” Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan."
Sesudah membaca surat itu, David menangis lagi. David tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada David yang sedang perlu dibantu.
Setiap kali memikirkan hal ini, David berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.
Setahun kemudian, David dengan lancar menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, David membuka sebuah perusahaan, tahun pertama, David sudah mengantongi laba US $ 100.000. Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian di telepon umum. Ia menulis
Boss perusahaan telpon bernama Bill membalasnya dengan
20 tahun telah berlalu, bagaimana dengan David sekarang? Di kota Chicago – Amerika, terdapat sebuah gedung mewah, yang tampak luarnya menyerupai sebuah bilik telepon umum, itu adalah gedung perusahaan ADDC. Pendiri perusahaan ADDC, presiden direktur saat ini, ialah David. David, selain itu juga adalah salah satu penyumbang terbesar untuk badan amal.
Kiriman : Tony Sartono XI
KARANGANYAR menangis. Setidaknya, 65 warga Karanganyar yang tinggal di kaki Gunung Lawu, tewas tertimbun longsoran tanah. Tragisnya, tangisan itu pecah ketika kabupaten yang terletak di sebelah timur Kota Surakarta (Solo) ini baru saja menggelar hajat akbar untuk memecahkan rekor MURI, yakni menggelar musik campursari nonstop selama 33 jam, 33 menit dan 33 detik yang berlangsung sejak Minggu siang (23/12) hingga Senin malam (24/12).
Pagelaran campursari nonstop yang digelar di Taman Pancasila, persisnya di depan pendopo atau kantor Bupati, berlangsung semarak. Warga Karanganyar benar-benar berpesta lantaran pagelaran campursari tersebut diikuti oleh 22 grup campursari dan 170 penyanyi yang berasal dari Jawa Tengah, tampil secara bergantian.
Artis campursari papan atas seperti Didi Kempot, Cak Diqin hingga pelawak Yati Pesek turut memeriahkan acara. Saat pembukaan dua musisi nasional yakni Tito Sumarsono dan James F Sundah juga menyempatkan diri hadir.
Banyaknya artis campursari yang hadir lantaran Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih hobi bernyanyi. Berulangkali ia tampil berduet dengan Didi Kempot. Bahkan, Rina dan Didi Kempot sudah membuat album sendiri.
Hujan Hilang
Sejak 19 Desember lalu, hujan selalu mengguyur daerah yang terkenal sebagai sentral tanaman anthurium itu. Hingga tanggal 22 Desember, Kabupaten yang berada di lereng Gunung Lawu itu masih dilanda hujan deras yang mengguyur dalam waktu pendek namun berulangkali.
Namun sejak acara campursari nonstop digelar pada hari Minggu tanggal 23 Desember, mendung yang menggelayut sejak beberapa hari tiba-tiba hilang. Sinar matahari menjadi terik. Dan bila mendung mulai menumpuk lagi, tak berapa lama kumpulan awan hujan tersebut sirna. Pagelaran campursari nonstop pun berlangsung meriah. Panggung luas dan rumah tenda yang disediakan panitia, sama sekali tidak tersentuh air hujan.
Walhasil, dari pagi hingga malam warga Karanganyar puas menyaksikan artis campursari papan atas di Jawa Tengah mengumandangkan lagu-lagu ngetop yang digandrungi. Pusat kota Karanganyar yang biasanya sudah lengang ketika jarum jam menunjukkan pukul 20.00 WIB, justru makin ramai. Para pedagang kaki lima yang biasanya sepi pembeli, selama dua hari tersebut panen rezeki.
Hingga pagelaran campursari ditutup pada hari Senin malam pukul 21.33,33 WIB, penonton masih menyesaki area Taman Pancasila. Hujan pun sepertinya berkompromi dengan warga Karanganyar yang berpesta.
Tumpah Dari Langit
Namun sejak pesta ditutup, Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB, air hujan sepertinya ditumpahkan dari langit di kawasan sekitar Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo, Klaten dan Wonogiri.
Sungai Bengawan Solo yang terakhir kali membanjiri Kota Solo pada tahun 1965, Selasa malam (25/12) kembali mengamuk. Air yang tak mampu tertampung di Bengawan Solo, menerjang ratusan rumah penduduk di kawasan Jebres, Serengan, Sangkrah, Semanggi, Joyotakan. Bahkan, air mencapai tiga meter di kampung Joyotakan.
Rabu dini hari, Desa Ledoksari yang terletak di kawasan Tawangmangu longsor. Longsoran kedua justru membesar ketika warga sedang beristirahat setelah membersihkan longsoran pertama. Akibatnya, sekitar 35 warga Ledoksari tertimbun hidup-hidup di daerah yang dekat dengan kawasan Wisata air terjun Grojogan Sewu tersebut.
Tak hanya Tawangamangu yang longsor. Enam Kecamatan lain yang berada di kaki Gunung Lawu juga mengalami hal serupa. Yakni kecamatan Jatiyoso, Matesih, Ngargoyoso, Jenawi, Kerjo dan Jumapolo juga mengalami longsor. Hingga Rabu malam, jumlah warga yang tewas mencapai 65 orang. (Kompas: persda network/yulis sulistyawan)
Pertama perkenalkan saya alumni angkatan 28 (lulus th. 1998).....masih hijau banget ya Pak...
Saya selama ini bisa dibilang " silent reading" di milist ini.........
Juga tak lupa mengucvapkan selamat atas suksesnya kumpul bareng alumni kemarin.
Saya bisa membayangkan , betapa senangnya bertemu teman2 lama,,teman seperjuangan.
Mungkin kami2 yg angkatan muda ..kedepannya boleh ikutan juga gabung ngumpul bareng......
Kedepannya pasti dari ngumpul2 itu akan muncul ide2 brilian yg ikut membangun kejayaan ATMI...
Salah satunya idenya Pak A.Widiyanto untuk memasukkan mata kuliah mengenai safety di kurikulum atmi.
Dan kemungkinan besar mungkin masih banyak masukan untuk tambahan di mata kuliah ATMI......
Mungkin bisa saja para alumni diminta untuk jd dosen tamu untuk membagi pengalaman mereka kepada adik angkatan...
misalnya memberi mata kuiah mengenai..ISO9001, ISO 14001, OHSAS 18001, safety equipment, dll....yg mungkin belum diberikan selama kuliah...
Oh ..ya mengenai email Bapak dibawah yang menyebutkan bahwa "saya juga menunggu anda menambah foto di blog ini"....
Maksudnya mungkin bisa diperjelas..
Mungkin itu saja.......maaf jika menganggu ...
salam,
Agung Satoto ( XXVIII)
Kalbe Farma - Cikarang
08128187887
Salut untuk Bapak-bapak atas ide kumpul-kumpulnya.
Saya setuju dengan usul mas Krist bahwa acara ngumpul-ngumpul ini dijadikan tradisi. Jangan terbatas ke angkatan tertentu, tapi saya kira siapa saja yang lagi di Solo atau berkenan hadir dipersilakan aja. Tentu saja dikonfirmasi sebelumnya untuk urusan logistiknya.
Gak usah formal-formalan, nanti malah repot bentuk panitia macem-macem. Jadi acara informal aja, nanti yang tinggal di Solo jadi posko atau yang aktif onlen dan pasti hadir bisa jadi koordinator.
Titip saja untuk Bapak-bapak yang ngumpul hari ini bisa memikirkan kelanjutan acara ngumpul-ngumpul ini. Nanti hasilnya di-share kemilis ini.
Saya sekaligus mengucapkan:
Selamat hari Natal 2007 bagi rekan-rekan yang merayakan.
Salam, Suharto 86-110
Mas Martin dan rekans sekalian,
beberapa hari saya masuk classroom ATMI jurusan mekatronika untuk sharing pengetahuan dengan sebagian mahasiswa ATMI tingkat-3 yang mendapat pekerjaan pemasangan custody transfer metering system milik PT Pertamina di terminal penimbunan minyak Boyolali.
Saya lampirkan beberapa foto untuk memberi gambaran mahasiswa ATMI terkini.
Mereka lebih dahsyat dari angkatan tua.
Semoga mahasiswa ATMI semakin maju tidak kalah dengan pesaingnya.
Salam
A. Widiyanto
Sabtu, 29 Desember 2007
Wish U a merry cristmas and happy new year!
Semoga di tahun depan kita semakin diberkati dengan rahmat kesehatan dan keberhasilan.
Untuk teman-teman di solo yang rumahnya terkena banjir saya ikut prihatin.
Memang fakta bahwa dunia ini sudah mulai rusak kita dapat rasakan semua. Seperti apa yang di bahas bersama di pertemuan negara-negara di dunia di Bali baru-baru ini yang juga faktanya terkena banjir juga tidak lama setelah pertemuan ini selesai.
Semoga saja kita dapat membantu memperbaiki dunia ini meskipun hanya dengan cara sederhana di tempat kita tinggal dan berkarya.
Belajar dari perusahaan2 besar salah satunya yang saya tahu showa yang menerapkan kepedulian lingkungan sehingga mendapat predikat green company.
I hope we all can considered about this thing.
Best regards,
novianto
atmi XXXII
Kawan2,
Senang sekali mendapat kesempatan ngobrol2 dengan kalian. Suasana
gembira ini dibuktikan dengan mas Lasto yang bersenyum selalu -
bahkan kadang2 ketok untune. Coba saja tengok koleksi photo di:
http://picasaweb.
Martin! Impressive blog pages! Ada beberapa 'touched-up' photo2 lama
di picasaweb, kalau dibutuhkan silakan pakai/download. Aku ingin
kirim photo2 ini ke mas Dar lewat 'snail mail' - coba nanti kucari
alamat kirim dia. Jadi ketemu dengan Heru dan Priyo? Kalau ada photo
tolong aku diberi yang 'asli' supaya bisa dicetak dengan jelas.
Sekalian ucap terimakasih untuk ko Gie Tiong (dan Yanti tentunya).
Hadiah jam dinding sudah kuterima dan sudah dipasang. Jam lengkap ini
tidak hanya mengingatkan waktu tetapi juga mengingatkan suhu udara
didalam dan diluar rumah (kok selalu diatas 85 Farenheit ya).
Wis ngene sik. Nanti sambung lagi.
liep
Kemarin tanggal, 28 Desember 2007 dalam perjalanan pulang layat dari Yogyakarta saya menerima SMS dari Singapura. Siongliep mengabarkan kalau Priyo ada di Semarang menunggui ibunya sakit. Maka setibanya di rumah saya menghubungi, dan akhirnya terjadi pertemuan di RM Suharti Jl Gatot Subroto Semarang.
Jumat, 28 Desember 2007
Kamis, 27 Desember 2007
Disiplin ATMI, tampak sejak Mr Frieck. Suatu hari, ketika pertama kali memperkenalkan absensi pakai mesin, Daniel Soegianto membantu (diminta teman sekelas untuk tolong diabsenkan). Wang namanya perbuatan tidak benar, ternyata temannya berpapasan dengan Romo Cassut SJ. Alhasil, disidang nyaris dikeluarkan. Karena trak rekot bagus hanya di suru overtime 25 jam untuk Soegiato dan 50 jam untuk siapa yahh
Bebarapa hari sebelum reuni, Setiadi dan Liongliep mengunjungi Darwito seno.
Ralat di California
Hello pak Martin you have done a good job!!! Thank you banget. Puji Tuhan aku masih bisa melihat wajah teman2ku dulu walaupun cuma difoto. Kuucapkan selamat hari Natal 2007 dan tahun baru 2008 semoga banyak berkat dan menjadi saluran berkat buat teman2 yang lain.
Pak Lasto, gara2 dia ini banyak foto2 kenangan lama.
SioeLam, Koko, Sentun dan Widodo wajah tetep sama.
Tardjo saya pernah ketemu satu pesawat dari Solo ke Jakarta.
Ig Widodo alias Bing Slamat aku pangling lho.
Siong Liep walaupun sama2 di LA paling2 baru ketemu 5 kali. Liep aku ikut seneng deh kamu bisa pulang ke solo, salam buat Sien.
Sumantri pendekar tangan satu pangling aku.
Vitus tentu ingat lho wong satu angkatan didalam satu urung2 foto lama.
Ralat: Darwito anyel mbales gara2 ketiduran dikelas pas pelajaran theory ditinggal sendirian dan kita semua pulang.Jadi bukan karena tidak kebagian singkong rebus.
Yanri sing tabah, banyak temen2 yang mendukung. Kamu dan Narto kan satu kerjaan dengan Budi Prakoso (adikku) di Nissin Semarang. September yang lalu aku mau mampir ke Nissin tapi mobilnya mogok di tanjakan Gombel terpaksa dibetulin di dealer Toyota sampai sore. Terpaksa batal. Wiwoho saya masih ingat cuma agak pangling sedikit.
salam
Gie Tiong
Selamat Natal,
mas Martin dan rekans
> >> saya sudah hubungi mas Tardjo, beliau hanya menyediakan blanggreng
> dan
> >> singkong rebus dan mas Lam menyediakan teh. Bilamana ada yang
> berminat
> >> makan tengkleng dan sate jamu, mohon info jumlah rekans yang akan
> makan,
> >> mas Tardjo akan menyediakan sejumlah tersebut.
> >> Mas Martin, berapa kira-kira yang pasti hadir?
> >> Salam
> >> A. Widiyanto
- Mohon yang sakit berat, kangker, gagal ginjal mau mengirimkan rekening agar teman- teman mendapat kesempatan menerima Rahmat dari ALLAH.
- Pertemuan ditentukan setiap tahun tanggal 26 Desember, tidak terikat pada angkatan, dan tidak terikat untuk dilaksanakan. Yang jelas, yang tua-tua tanggal itu berkumpul menunggu yang lain.