Acara dimeriahkan dengan nyanyian. Salah satunya adalah syair karangan Pak A. Sanjaya. dan lagunya Gesang
Bengawan Solo
Romo Casutt.... Riwayatmu kini
Sedari dulu, engkau menjadi teladanku.
Muridmu dahulu, tak sebrapa banyaknya
Namun Sekarang, telah ribuan jumlahnya.
Reff:
Karyamu sedari dulu
Di kenal di sluruh negeri
STM dan ATMI MIkael
Jadi tolok ukur
Romo Casutt Gereja di Palur
Setiap minggu, dapat layanan Ekaristi
Umat bersyukur atas layananmu
Bekal hidupnya di dunia akirat
Karyamu kini, menjadi berguna
Bagi industri industri di negeri ini.
Pak Rodian menyanyikan Bengawan Solo yang asli.........
Romo Clay juga menyanyikan lagu Angin Mamiri dari Makasar
Dengan senang hati, yang tua tua mengenang 40 tahun lalu di dampingi Romo Windi dan Romo Andre...
Lalu saya, Pak Koko dan Pak Sanjaya menuju rumah makan kampung sawah...wah daerah jauh ke arah Barat...
Pagi pagi kami sudah diterima romo Casutt, suasananya gembira dan menyenangkan. Pak Sanjaya membawa sekotak roti di Jakarta dan romo Casutt mempersilahkan minum bunga Rosella.
Pak A Sandjojo khusus datang untuk meyakinkan romo Casutt tentang maksud dan tujuan serta pentingnya menulis mutiara mutiara hidup berupa buku riwayat hidup romo, akhirnya disetujui. Sekarang Sajndjaja menjelaskan cara membuat minuman dari tanaman Rosella, perhatikan ekspresi Romo Casutt SJ (83)
